Sunday, August 16, 2009
MAAFKAN AKU (untuk seseorang yang kusakiti)
tak ada lagi kata yang mampu kurangkai
tuk gambarkan kepedihan yang kembali hadir
hati ini tak lagi berpalung
bagai kembara yang tak lagi berujung
sejak kauputuskan rangkaian kalung mutiara
yang melingkar indah di leherku
yang dulu kausematkan mesra
kini butiran mutiara itu berhamburan
di tanah padas kerontang
yang beberapa hari ini kering tak tersirami
meski hanya oleh setetes embun pagi hari
kasih…
kini tak kan ada lagi canda yang kudengar
tak kan ada lagi geliat manja yang bisa kutatap
hanya bulir-bulir air matamu
yang sarat dengan kepedihan
karena kesalahanku yang kembali terulang
kini hanya satu kata yang kuharapkan
kata maaf darimu atas kepedihan yang kutanamkan
kini hanya satu harap yang aku hunjukkan
kehadiran seorang pangeran
yang membimbingmu meniti jalan terang
kasih…
semoga kau tahu
embun itu kan tetap menetes di pagi hari
menyejukkan hati yang beku karna dendam
kasih…
semoga kau tahu
cinta ini tak kan pernah lekang tersaput mendung
yang memisahkan surya dan buminya
kasih…
kuingin kau tahu
bahwa aku tetap menyayangimu
apapun kau adanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment