Sunday, June 21, 2009

KEKECEWAAN (untuk seseorang yang kuharapkan datang)


air mataku tak mampu lagi kujadikan benang
tuk menjahit luka yang kian lama kian menganga

senyum inipun tak lagi bisa kujadikan parang
tuk membunuh kecewa yang senantiasa ada

mungkin tak seperih ini
kala kecewa pertama kali mengetuk pintu jiwa

tapi setelah sekian ribu kali
masih adakah pintu yang bisa terbuka?

air bah kekecewaan kini tak lagi berpenghalang
saat jiwa tak berpintu enggan menghadang

kini tak lagi nalar mampu bedakan
antara pilar dan tiang
antara harapan dan kekecewaan
tersaput banjir yang kian membandang

1 comment:

Anonymous said...

wah... sopo ki seng mengecewakan hatimu.... kasian tenan je!! (TM)