Wednesday, August 27, 2008


aku tahu...
ada setitik rindu yang sulit kumengerti
kau simpan di sudut matamu yang berbinar itu
namun tak bisa menangkap perih yang kusembunyikan di dasar hati
cukup kutahankan luka dan kita tak lagi bertegur sapa
jangan katakan apapun tentang aku
seperti malam yang tergesa-gesa pergi
sedang aku belum selesai bermimpi

di wajahmu kutanamkan sinar mentari
dari sisa pagi yang mengambang
dalam ketidaksadaran, kulepaskan tanya
siapa yang mengambil matahariku itu?
sehingga malam yang kutemui tersisa hampa

sinar matahariku...
kaulah resah itu untukku
kaulah sunyi itu untukku
kaulah cerita kecil itu

merpati putih yang terbang mengawan
tak mungkin kupanggil pulang
takdir dan suratan
kutulis di wajah matahari
matahari yang kini kutinggalkan
di persimpangan

(courtesy of someone)

No comments: