Sunday, September 06, 2009
IJINKAN AKU MELUPAKANNYA...
ya rob...
kenapa tak kau biarkan aku sendiri?
merenungi jati diri yang terkoyak oleh rasa perih
ya rob...
kenapa masih juga kau biarkan dia menabur luka?
dengan sayatan sembilu yang makin dihujamkannya
ya rob...
tlah kutrima rasa pedih di hati hamba
tapi kenapa masih saja ada luka yang ditanamkannya?
ya rob...
tak cukupkah dendam terbingkai rapat di hatinya?
haruskah umbar tawanya menggema menembus raga?
atau inikah yang hendak dimauinya?
menatap diriku bersimbah darah mengaliri luka
ya rob...
tolong cukupkan sudah
perih yang kian hari kian tertatah
bagai dedaunan kering tanpa pelepah
menanti maaf darinya bersimpuh pasrah
ya rob...
kuinginkan dia bahagia
dengan siapapun yang didambanya
tanpa harus menyebar perih di luka yang kian menganga
ya rob...
hapuskan bayangnya dari anganku
biar kusandang lara ini sendiri berselimut pilu
ya rob...
tak kuasa kulupakan dia
meski sakit terasa bila mengenangnya
karna sembilu yang masih tetap ada di tangannya
yang siap menyayat perih luka di sekujur raga
ya rob...
hanya padamu aku bersimpuh
beri jalan pada diriku yang semakin rapuh
tuk lupakan semua rasa yang pernah berlabuh
ya rob...
ijinkan akumelupakannya
meski kutahu bagai menyulam angin kembara
ya rob...
ijinkan aku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment